Transit-Oriented Development

TOD tidak seharusnya diartikan sebagai penataan kawasan, karena penyediaan angkutan umum massal sebagai strategi utama TOD, tidak akan mungkin berhasil, bila ...

Mengenal Marka Jalan

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 34 Tahun 2014 Tentang Marka Jalan menyebutkan bahwa ...

Yellow Box Junction

Dengan marka kotak kuning ini diharapkan arus kendaraan di persimpangan atau area konflik lainnya tidak terkunci.

Tabungan, Investasi dan Asuransi

Agar tidak salah dalam memilih mari kenali konsep dasar dari masing-masing produk perbankan tersebut.

Tarekat AL - IDRISIYYAH

Al-Idrisiyyah adalah sebuah pergerakan dan bimbingan Islam yang bermanhaj Tarekat dengan Al-Quran dan As-Sunah sebagai sumber ajarannya

28 December 2016

Hati-Hati dengan Kartu Kredit

Kartu kredit merupakan sarana atau layanan jasa keuangan yang dapat membantu kita dalam melakukan transaksi. Dalam situasi tertentu kartu kredit dapat memberikan kemudahan serta keutungan tertentu kepada penggunanya. Hal ini karena kartu kredit seolah-olah dapat berfungsi sebagai dana talangan ketika dibutuhkan, serta pada beberapa situasi juga memberikan promo seperti, diskon atau cicilan bebas bunga pada produk atau toko tertentu.
www.duniakaryawan.com
Namun dibalik kemudahan dan keuntungan yang dapat diperoleh tersebut, pengguna kartu kredit juga harus berhati-hati dalam menggunakan kartu kredit. Pengguna yang tidak bijak, salah-salah bisa terjerumus ke jurang utang, atau yang lebih fatal, bisa mengalami kebangkrutan sehingga kondisi keuangan berantakan akibat tagihan hutan kartu kredit yang membengkak.

Mengapa demikian? Hal ini karena pengguna kartu kredit akan/dapat dikenakan bunga, denda atau pun biaya dari layanan kredit yang diterimanya.

1. Bunga sangat tinggi

Salah satu keuntungan memiliki kartu kredit adalah pembayarannya yang bisa dilakukan sesuka kita asalkan memenuhi pembayaran minimal 10 persen dari tagihan yang dikenakan. Akan tetapi, anda harus tetap hati-hati karena hal ini bisa saja menjadi bumerang bagi Anda. Jika anda tidak melunasi pada setiap tagihannya siap-siaplah untuk dikenakan bunga yang sangat tinggi.

Meskipun anda mungkin saja telah memilih kartu kredit dengan tingkat suku bunga yang paling rendah diantara kartu kredit lainnya, tetap saja bunga tersebut pada umumnya masih (jauh) lebih tinggi dibandingkan jenis bunga pinjaman lainnya yang diberikan oleh bank.

Untuk diketahui, kisaran bunga kartu kredit yang diberikan oleh bank saat ini adalah sekitar 2,9% per bulan atau 34,8% per tahun (12 x 2,9 = 34,8). Bahkan untuk bunga yang diberikan untuk tarik tunai umumnya dibedakan dengan tingkat yang lebih besar.

2. Denda Keterlambatan

Setiap bulan pengguna kartu kredit diberikan batas waktu tertentu untuk membayar tagihannya. Bila anda terlambat membayarnya ia akan pastinya anda akan dikenakan denda. Pada umumnya denda keterlambatan sekitar 3% per bulan.

3. Biaya Kartu Kredit

Biaya Tarik Tunai: Kartu kredit juga bisa digunakan untuk tarik tunai, namun perlu diketahui bahwa ada biaya tambahan sekitar 4 % untuk setiap penarikan dana tunai dari kartu kredit.

Biaya Tahunan: Untuk setiap kartu yang diberikan, bank pada umumnya mengenakan iuran/biaya yang dicatatkan setiap tahunnya, setiap bank dapat berbeda menentukan biaya tahunan, dan akan berbeda untuk tiap jenis kartu yang diberikan dimana kartu dengan plafon kredit lebih tinggi akan dikenakan iuran lebih tinggi juga. Gratis iuran tahun pertama biasanya menjadi iming-iming untuk menarik pengguna baru.

Penjelasan tingkat bunga, denda dan biaya tarik tunai di atas yang hanyalah perkiraan yang umum berlaku saat ini.

Kita boleh saja menikmati kemudahan, mendapatkan keuntungan / potongan harga saat berbelanja, dan memenuhi kebutuhan kita dengan bantuan kartu kredit. Namun dalam menggunakan kartu kredit kita juga perlu untuk selalu bijaksana. Pertimbangkanlah terlebih dahulu sebelum Anda "menggesek" kartu kredit. usahakan agar anda tidak menimbun hutang yang di luar batas kemampuan.

Untuk membantu Anda mewujudkan hal tersebut, berikut delapan hal yang sebaiknya Anda lakukan dalam memanfatkan kartu kredit.

1. Belanja sesuai rencana

Memfokuskan diri pada rencana belanja memang tidak mudah. Selalu saja ada godaan yang meningkatkan hasrat membeli Anda. Misalnya, sandal kesehatan yang dipromosikan beli satu dapat gratis satu. Jika terbersit di kepala untuk membeli barang tersebut, kembali ke rencana belanja Anda dan ingatlah bahwa Anda perlu uang untuk keperluan yang sudah anda tentukan saja.

2. Hindari menarik uang tunai melalui kartu kredit

Alasannya, penarikan uang tunai dari kartu kredit dikenai bunga yang lebih tinggi hingga 4-5% per bulan. Jika keuangan Anda hanya cukup untuk kebutuhan bulanan, tentu bunga ini akan membebani diri sendiri.

3. Abaikan tawaran merchant

Jika Anda mendapatkan undangan spesial seperti itu, abaikan saja. Mengapa? Ketika Anda datang ke tempat merchant, Anda akan ditawari beragam produk mereka. Mungkin saja Anda akan membeli satu atau lebih produk mereka karena merasa tidak enak sudah diberi barang gratis.

4. Manfaatkan kartu kredit untuk berhemat

Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan fasilitas airport lounge reward dari kartu tersebut untuk makan gratis di restoran elit yang ada di bandara tersebut. Sekalipun tidak gratis, Anda bisa mendapatkan harga promo dari makanan tersebut. Cara ini memang berisiko pada gaya hidup konsumtif. Namun, sedikit lebih baik dan lebih cerdas dibanding Anda makan di restoran elit tanpa fasilitas airport lounge reward.

5. Periksa tagihan dengan cermat

Anda akan mendapatkan tagihan bulanan yang dikirimkan kepada Anda. Periksa tagihan tersebut dengan cermat untuk mengetahui apakah ada transaksi yang tidak Anda lakukan. Jika ada, segera hubungi layanan pelanggan dari penerbit kartu kredit Anda untuk mengadukan komplain Anda.

6. Bayar penuh tagihan

Upayakan membayar penuh tagihan bulanan Anda sebelum jatuh tempo. Ini akan lebih baik daripada mencicilnya, karena anda akan dibebaskan dari bunga. Selain itu, Anda juga bisa mengatur keuangan Anda untuk keperluan lain (misalnya liburan atau biaya sekolah Anda) tanpa pusing harus membayar cicilan bulanan kartu kredit.

7. Simpan kartu kredit jika tidak diperlukan

Kartu kredit sebaiknya digunakan jika diperlukan saja. Selain menghindarkan Anda dari belanja tanpa rencana, menyimpan kartu kredit juga menghindarkan Anda dari kehilangan kartu tersebut karena dompet Anda jatuh atau dicopet.

8. Batasi kartu kredit maksimal 2 buah

Jika Anda sudah memiliki kartu kredit pertama dengan transaksi dan pembayaran lancar, Anda akan mendapatkan tawaran kartu kredit lagi, dan lagi dari penerbit yang sama atau penerbit kartu kredit lain. Jika Anda membutuhkannya, batasi jumlah kartu kredit Anda maksimal dua. Mengapa? Karena kalau memiliki banyak kartu kredit, Anda akan mengeluarkan uang tambahan untuk membayar iuran tahunan dan biaya-biaya terkait.

Kartu kredit akan memberikan banyak manfaat jika digunakan secara bijak. Jika diperlukan, konsultasilah dengan keluarga atau perencana keuangan sebelum menggunakan kartu kredit pertama Anda agar keuangan bulanan Anda tidak terganggu.

20 December 2016

Menghasilkan Uang Melalui Blog?

Anda berangan-angan mempunyai blog (atau website) untuk mendapatkan penghasilan? Angan-angan tersebut sebenarnya sah-sah saja. Sebuah blog dapat digunakan untuk mendapatkan uang dengan mendayagunakannya sebagai media iklan, tautan referensi (referal link), media review, atau langsung menggunakannya sebagai media usaha/jualan barang atau jasa yang dijalani sendiri.
by Justin Petrie on FeelGrafix
Namun jangan terlalu berharap atau menganggap hal tersebut adalah pekerjaan mudah, apalagi sampai bermimpi cepat kaya dengan mendapatkan pasif income dari sebuah blog.

Mengapa demikian?

Sebuah blog tidak serta merta menjadi mesin uang, misalnya saja blog sebagai media iklan, yang paling mudah adalah dengan menggunakan google adsense, pendapatan akan maksimal tidak cukup dengan menampilkan iklannya, namun dengan "klik" dari pengunjung atas iklan yang tampil.

Saya tidak tahu persis cara perhitungan google adsense namun dari pemantauan setelah mencobanya, untuk mendapat $1 per RPM (1000 page view / tampilan halaman) saja hal yang sangat sulit. Dan sebuah untuk mendapatkan pengunjung bukan hal yang mudah, anda bisa coba kunjungi blog-blog yang telah ada, lihatlah statistiknya, berapa jumlah pengunjung dan tampilan rata-rata tiap harinya?

Jika sebuah blog memiliki rata-rata 1000 pengunjung per-hari (untuk diketahui, cukup jarang sebuah blog memiliki traffic sebanyak ini), dan penghasilan $1 per RPM maka pendapatan iklan hanya $365 atau sekitar Rp 4.745.000 ($1 = Rp 13.000,-) per tahunnya.

Secara sederhana, sebuah blog yang dapat menghasilkan adalah blog yang dapat menarik banyak pengunjung, tidak cukup hanya puluhan atau ratusan, tetapi ribuan pengunjung per hari, baik secara langsung dari pengunjung setia atau pun yang mendapatkan rujukan dari mesin pencari seperti google, yahoo, bing dan lain sebagainya. Dan itu bukanlah hal yang mudah.

Blog Sebagai Media Usaha/Jualan

Blog sebagai media usaha/jualan dimaksud dalam hal ini adalah, menjadikan blog sebagai etalase dari produk yang dijual oleh pemiliknya, atau biasa dikenal dengan toko online / online shop.

Agak berbeda dengan blog sebagai media iklan, pendapatan blog sebagai media usaha tidak dihitung dari jumlah page view, akan tetapi dari keuntungan hasil penjualan produknya.Sehingga pendapatannya akan dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya penjualan, yang dalam hal ini akan berkaitan langsung dan tidak langsung dengan kuantitas, kualitas, persaingan harga dan purna jual.

Namun untuk menarik pembeli, blog tersebut tentu harus dilihat oleh pelanggan, atau dengan kata lain jumlah pengunjung blog juga tetap akan mempengaruhi tingkat penjualan.

Blog Sebagai Media Review

Blog sebagai media review setidaknya dapat dibayangkan seperti pejelasan Sugeng.id :
"Paid review atau paid posts adalah metode monetisasi dimana kita mendapatkan penghasilan dengan mereview produk atau jasa milik orang melalui postingan di blog kita."
Nah dalam blog sebagai media review ini, penulis blog harus memiliki kemampuan menilai produk atau jasa yang dibahas (di-review), dan akan lebih efektif (dipercaya/memiliki nilai jual review-nya) jika penulis memang telah memiliki nama dalam bidang tertentu sesuai jenis produk yang dibahasnya.

Namun kembali lagi untuk menarik pembaca, blog tersebut tentu harus dilihat oleh banyak pengunjung, yang artinya jumlah pengunjung blog juga tetap akan mempengaruhi.

Ikhtiar, Tawakal dan Doa

Jadi, jika petanyaannya adalah "Apakah blog dapat menghasilkan uang?" maka jawabnya adalah "bisa". Tapi sebagaimana dijelaskan di atas hal tersebut tidaklah mudah!

Jangan sampai terjebak oleh tujuan materi semata, hingga mengunakan cara yang tidak baik seperti menampilkan gambar yang tidak pantas, porno, berita bohong (hoax), sekedar untuk menarik pengunjung, karena anda akan bertanggung jawab terhadap tulisan di blog anda, tidak hanya saat ini namun juga hingga nanti. Maka itu apapun caranya, wajib untuk dipastikan agar contents (isi) dari blog harus bermuatan positif dan menghargai hak cipta (copyright).

Tulisan ini bukan untuk untuk memupuskan harapan bagi anda yang ingin mendapatkan uang dari blog, namun untuk memberikan pemahaman bahwa tidak ada hasil yang didapat tanpa usaha kerja keras (ikhtiar), tawakal (berserah diri) dan tentunya berdoa.

Allah Ta’ala berfirman,

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk mencari rezki dan usaha yang halal) dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung" (QS al-Jumu’ah:10).

Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman,

فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal (kepada-Nya)" (QS Ali ‘Imraan:159)

Semoga Allah memudahkan dan melapangkan rezeki kita semua, Aamiin.